Selasa, 02 Desember 2014

Notes

Saat rasa itu muncul entah dari mana asalnya, aku takut. Takut suatu saat dia menggores kembali luka yang baru sembuh. Aku takut untuk jatuh kembali. Bila rasa ini tak kunjung hilang aku hanya bisa menyembunyikannya, menganggap semuanya tak benar adanya, mencoba menganggap biasa seperti orang normal layaknya. Padahal, setiap saat mata ini memandangmu dari kejauhan, memandangimu yang tak pernah menganggap. Berharap kau akan membalas tatapan itu:’) Tatapan yang berhasil total membuat jantung ini berpacu dan mengalihkan pandanganku karena sungguh tak sanggup melihatmu menatapku dengan kedua matamu yang sangat dingin. Aku tidak pernah tau sampai kapan perasaan ini muncul, yang aku tau aku sudah merajut mimpi untuk bersamamu
I just can hope you understand the feelings that have succeeded in making me depressed
If I could turn back the clock, I want to think it was never there. So that no soul that hurt. But love is never on my side
 sebagai seorang perempuan
JMeratapi dan menikmati rasanya tak pernah dianggap
Terkadang aku hanya bisa diam, melihat, mendengar dan merasakan sesuatu hal yang menyakitkan:')

Tidak ada komentar:

Posting Komentar